Apa itu SEO? Pengertian, Konsep Dasar, dan Manfaatnya
Pengertian SEO
Search Engine Optimization atau SEO adalah upaya
mengoptimasi website untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian.
Dengan mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian, potensi trafik organik
Anda pun meningkat.
Selain menghasilkan trafik organik yang tinggi, SEO juga akan membantu Anda
mendapatkan trafik yang tepat. Jadi Anda tidak hanya fokus pada trafik tinggi,
tetapi juga trafik yang tepat sesuai dengan tujuan utama website Anda.
Untuk bisa mendapatkan trafik tinggi yang tepat sasaran, Anda perlu
mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh mesin pencari, dalam hal ini
Google. Anda perlu memahami bagaimana cara kerja SEO, algoritma Google, dan
indikator utama SEO. Semuanya akan Anda pelajari di bab-bab selanjutnya di
bawah ini.
Cara Kerja SEO
Mesin pencari menggunakan algoritma tertentu untuk menentukan konten mana
yang layak menempati ranking teratas hasil pencarian. Ini berlaku untuk semua
mesin pencari baik itu Google, Yahoo!, Bing, maupun Duckduckgo.
Kami tidak akan membahas algoritma di setiap mesin pencari. Di sini kami
hanya membahas algoritma Google. Kenapa? Karena Google menguasai lebih
dari 90 persen pangsa pasar mesin pencari di seluruh
dunia. Jadi ketika membicarakan cara kerja SEO, algoritma Google menjadi
patokannya.
Google selalu memperbarui algoritmanya untuk memberikan hasil pencarian
yang lebih relevan dan solutif untuk penggunanya. Dari 2011 sampai saat ini,
setidaknya sudah ada delapan major update untuk algoritma
Google.
Jadi Anda harus selalu update tentang algoritma Google ini. Sebab langkah
optimasi yang berdasarkan algoritma lama Google tidak akan memberikan efek apa
pun. Misalnya, salah satu taktik lama yang digunakan adalah keyword
stuffing.
Keyword stuffing adalah praktik memasukkan focus keyword sebanyak-banyaknya
di sebuah artikel. Taktik ini dulu cukup efektif, bahkan jika konten Anda
singkat dan tidak relevan sama sekali dengan focus keyword yang Anda masukkan.
Namun, dengan pembaruan algoritma Google, kini taktik tersebut tidak lagi
efektif. Bahkan Anda bisa terkena penalti jika ketahuan mempraktikkannya.
Konten Anda bisa dianggap berisi spam jika terlalu banyak mengulang focus
keyword.
Kalau begitu, langkah optimasi SEO seperti apa yang sesuai dengan algoritma
Google terbaru? Setidaknya ada delapan indikator SEO berdasarkan algoritma
Google terbaru, dari struktur URL hingga kecepatan website.
8 Indikator Utama SEO
Indikator utama SEO selalu berubah secara berkala. Perubahan indikator ini
bergantung pada algoritma Google. Jika Google memperbarui algoritmanya,
indikator SEO pun berubah.
1. Struktur URL
Struktur URL yang sederhana memudahkan mesin pencari untuk mengenali
website Anda dan topik utama yang Anda bahas. Sebaiknya buat struktur URL yang
sederhana, cukup mengandung nama domain dan judul artikel. Berikut adalah
contoh struktur URL yang ideal:
https://www.namawebsiteanda.com/judulkonten
2. Penggunaan SSL/TLS
Sejak 2014, Google mulai mengutamakan website-website yang menggunakan
SSL/TLS. Sebab website dengan SSL/TLS mengenkripsi
semua transfer data yang terjadi di website tersebut. Jadi keamanan data
pengguna lebih aman.
Selain itu, Google Chrome telah menandai website tanpa SSL/TLS
sebagai not secure. Jika domain website Anda belum menggunakan
SSL/TLS, sekarang adalah saat yang tepat untuk mengaktifkannya.
Cara mengetahui apakah website Anda sudah memakai SSL/TLS atau belum adalah
melihat alamat website di browser. Jika masih diawali dengan HTTP, artinya
website Anda belum menggunakan SSL/TLS. Website yang sudah mengaktifkan
SSL/TLS, alamat websitenya diawali dengan HTTPS.
3. Topik Konten
Anda harus memiliki beberapa topik utama yang saling berhubungan untuk
membangun struktur website yang baik. Setelah menentukan beberapa topik utama,
Anda perlu membuat konten mengenai topik-topik tersebut.
Misalnya, Anda punya blog traveling. Setidaknya ada beberapa topik utama
seperti jalan-jalan, kuliner, dan penginapan. Ketiga topik tersebut saling
berkaitan dengan topik utama blog, yaitu traveling.
Semakin banyak konten yang membahas topik yang saling berkaitan, semakin
besar kemungkinan website Anda untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian
topik tersebut. Sebab website dengan konten yang topiknya saling berkaitan
lebih mudah dikenali oleh mesin pencari.
4. Search Intent
Satu kata kunci bisa dimaksudkan untuk dua hal yang berbeda atau lebih.
Search intent atau maksud pencarian adalah apa yang diinginkan oleh kebanyakan
pencari terhadap satu kata kunci tertentu.
Misalnya, ketika memasukkan kata kunci “bola” di Google, hasil pencarian
teratasnya akan menampilkan berbagai portal berita bola seperti ini:
Kenapa website yang membahas pengertian bola, jenis bola, macam-macam bola
tidak bisa menang di kata kunci ini? Sebab mayoritas pengguna yang mencari kata
kunci “bola” bermaksud untuk mencari berita bola, bukan pengertian bola dan
jenis-jenisnya. Jadi Google mengutamakan konten yang sesuai dengan search
intent kebanyakan pengguna.
5. Struktur Konten
Selain menyesuaikan konten dengan search intent, Anda juga harus membuat
konten yang mudah dipahami. Mudahkan pembaca dalam menemukan jawabannya di
konten Anda dengan struktur yang jelas dan rapi.
Caranya cukup mudah, yaitu menggunakan heading dan subheading untuk
poin-poin paling penting dalam konten. Anda juga bisa menambahkan foto, gambar
ilustrasi, infografik, atau bahkan video untuk membantu pembaca memahami konten
Anda.
6. Meta Tags
Meta tags terdiri dari title tag dan meta description. Fungsinya adalah
membantu Google untuk memahami keseluruhan konten di sebuah halaman website.
Pertama, title tag adalah judul artikel Anda yang muncul di hasil pencarian.
Judul artikel tidak bisa terlalu panjang karena Google akan memotongnya sesuai
standar yang berlaku.
Kedua, meta description adalah teks yang merangkum konten Anda di hasil
pencarian. Teks ini terletak tepat di bawah judul dan URL artikel. Meta
description biasanya terdiri dari 120 sampai 130 karakter.
7. Backlink
Backlink masih menjadi salah satu faktor utama SEO. Semakin banyak backlink
ke website Anda, Google akan menganggap website Anda memiliki kredibilitas
tinggi. Namun, backlink tersebut juga harus berasal dari website atau blog
berkualitas, bukan blog atau website berkualitas rendah.
8. Kecepatan Website
Kecepatan loading website memegang peranan penting dalam SEO Anda. Sejak
2018, Google menetapkan kecepatan loading website (di desktop
dan perangkat mobile) sebagai salah satu indikator utama SEO. Semakin cepat
loading website, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan ranking lebih
tinggi di hasil pencarian Google.
Jenis-Jenis SEO
Terdapat dua jenis SEO, yaitu SEO on page dan SEO off page. Keduanya
sama-sama penting dan saling berkaitan. Jadi Anda harus menerapkan keduanya
untuk praktik SEO di website Anda makin optimal.
SEO On Page
Apa itu SEO on page? SEO on page adalah langkah-langkah optimasi SEO yang
dilakukan di dalam website Anda. Beberapa langkah optimasi SEO on page
meliputi: permalink, judul konten, struktur konten, penggunaan heading,
kecepatan website, tema responsif, hingga internal linking.
Selengkapnya dapat Anda baca di artikel Cara Optimasi
SEO On Page.
SEO Off Page
Berbeda dari SEO on page, SEO off page adalah sejumlah langkah optimasi SEO
yang dilakukan di luar website Anda. Jadi mengoptimasi konten dan website Anda
saja belum cukup. Ada banyak faktor di luar website yang bisa berpengaruh
terhadap kualitas SEO Anda.
Salah satu faktor di luar website yang cukup mempengaruhi kualitas SEO
adalah backlink atau inbound link. Backlink menjadi indikator bahwa konten Anda
menjadi rujukan website lain. Semakin banyak website berkualitas yang merujuk
ke konten Anda, semakin baik. Google menilai website Anda sebagai website yang
kredibel dan meningkatkan peluang untuk naik peringkat.
Selain backlink, masih ada beberapa faktor penting lain untuk SEO off page.
Anda dapat mendapatkan informasi selengkapnya di artikel Cara Optimasi
SEO Off Page.
Kenapa SEO Penting untuk Website?
SEO bukan jadi pilihan lagi, melainkan kewajiban untuk semua website.
Mengapa langkah optimasi ini begitu penting? Apa manfaatnya untuk website Anda?
1. Mesin Pencari adalah Sumber Informasi
Kini orang-orang bisa mendapatkan informasi hanya dengan satu klik saja,
yaitu dengan mesin pencari. Di Indonesia sendiri, 75 persen pengguna
internet sudah terbiasa menggunakan mesin pencari seperti Google untuk mencari
berbagai macam informasi, dari informasi harga, berita, informasi kesehatan,
hingga informasi politik.
2. Trafik Didominasi Konten di Halaman Pertama
Muncul di hasil pencarian Google saja tidak cukup. Jika konten Anda hanya
muncul di halaman kedua, ketiga, atau bahkan di atasnya, kemungkinan untuk
mendapatkan trafik lebih kecil. Konten Anda setidaknya harus muncul di halaman
pertama!
Menurut Infront Webworks, 91,5 persen trafik didominasi oleh website
yang muncul di halaman pertama hasil pencarian Google. Lebih detail lagi, 91,5
persen trafik tersebut didominasi oleh tiga posisi teratas. Secara berurutan,
posisi pertama, kedua, dan ketiga masing-masing mendapatkan trafik sebesar 29,6
persen, 13,1 persen, dan 9,2 persen
3. Website Anda Ditemukan Melalui Berbagai Kata Kunci
Dengan menerapkan langkah optimasi SEO, website Anda bakal lebih
mudah ditemukan dari berbagai kata kunci. Anda bisa menjangkau lebih banyak
audiens menggunakan berbagai macam kata kunci yang berhubungan dengan topik
utama Anda.
Misalnya, topik utama website/blog Anda adalah olahraga. Ada banyak kata
kunci berkaitan dengan olahraga yang bisa Anda targetkan. Anda bisa membahas
tentang sepak bola, basket, voli, bulu tangkis, dan topik-topik lain yang masih
berkaitan dengan olahraga.
4. Brand Awareness dan Kredibilitas Meningkat
Sebanyak 88 persen konsumen melakukan riset online sebelum
melakukan pembelian. Keadaan ini menuntut pemilik bisnis untuk bisa memiliki
brand awareness yang baik agar bisa selalu ditemukan di dunia maya. Salah satu
cara terbaik untuk membangun brand awareness di era digital ini adalah dengan
meningkatkan kualitas SEO.
Semakin mudah website Anda ditemukan di hasil pencarian Google, semakin
banyak orang yang mengetahui website Anda. Dengan begitu orang-orang akan
semakin familiar dengan bisnis Anda dan brand awareness online Anda meningkat.
5. Trafik Organik Lebih Mudah Dikonversi
Salah satu alasan mengapa SEO begitu penting untuk bisnis adalah kemudahan
untuk konversi (conversion). Pengunjung yang datang secara organik cenderung
lebih mudah dikonversi menjadi leads atau pelanggan.
Berdasarkan data SimilarWeb, trafik organik 10 kali lebih mudah dikonversi
dibandingkan trafik dari media sosial.
Sudah Siap Menerapkan Optimasi SEO?
Demikian penjelasan mengenai apa itu SEO serta cara kerja, indikator, dan
manfaatnya. Harapannya dengan membaca artikel ini Anda sudah paham dasar-dasar
SEO, dari pengertian SEO hingga faktor-faktor utama yang mempengaruhinya.
Jika paham konsep dasarnya, unduh ebook gratis di bawah ini untuk mulai
langkah optimasi SEO di website Anda. Terapkan 30 langkah optimasi SEO dasar di
ebook ini dan dapatkan trafik tinggi untuk website Anda!
Komentar
Posting Komentar